Fri. Nov 1st, 2024

Oppo memiliki hubungan yang tegang dengan Nokia berkat gugatan paten yang diajukan oleh Nokia di Jerman, yang mengakibatkan ponsel Oppo dan OnePlus dilarang dijual di negara tersebut. Itu tidak berarti pembuat telepon Cina akan menghentikan seluruh operasinya di Jerman; Oppo hanya diperintahkan untuk menghentikan operasi di Jerman sampai membayar utangnya kepada pembuat ponsel Finlandia. Sengketa tersebut memicu spekulasi bahwa Oppo bermaksud untuk keluar dari sebagian besar pasar Eropa, yang dengan cepat dibantah. Peristiwa baru-baru ini seputar bisnisnya di Prancis, bagaimanapun, menyarankan sebaliknya, dengan laporan baru yang mengklaim bahwa Oppo sedang bersiap untuk meninggalkan negara itu.

Oppo dilaporkan telah memecat tim eksternal yang bertanggung jawab untuk operasi pemasaran dan penjualan di Prancis, menurut sumber yang diwawancarai oleh situs Prancis Frandroid (melalui 9to5Google). Sumber ini konon bekerja untuk Oppo sebagai animator komersial, menyoroti produk Oppo di toko dan melatih staf penjualan.

Menurut intelijen yang dikumpulkan oleh outlet tersebut, upaya animasi komersial Oppo telah berhenti. Selain itu, beberapa pengecer lokal tampaknya memberi tahu Frandroid bahwa perusahaan hanya bermaksud untuk menjual inventaris yang ada di seluruh toko di Prancis, tanpa rencana untuk mengisinya kembali setelah stok habis. Rencana ini seharusnya berlaku untuk Oppo Find N2 Flip serta jajaran anggaran dan andalan Oppo, seperti model Reno dan Find X.

Tampaknya banyak dari animator komersial ini dipekerjakan oleh vendor pihak ketiga yang dikenal sebagai Atmospheres. Menurut laporan tersebut, Atmospheres memberhentikan semua karyawan yang melakukan kampanye pemasaran untuk Oppo, termasuk manajer regional, duta besar, pelatih, pelatih nasional, dan manajer sektor, untuk informasi teknologi lebih lengkapnya di bangholiktheme.my.id.

Kontrak Atmospheres dengan Oppo juga dilaporkan akan berakhir pada 30 Juni. Konon, perusahaan China tersebut mengatakan kepada Frandroid bahwa mereka masih akan melakukan bisnis di negara tersebut setelah tanggal tersebut, tanpa memberikan jawaban langsung atas pertanyaan tentang rencana masa depannya.

Seperti diketahui, Atmospheres tampaknya belum menerima pembayaran atas tagihan yang dikirim ke Oppo sebesar €2,74 juta. Oppo menolak untuk mengomentari status tagihannya yang belum dibayar, tetapi Frandroid mencatat bahwa perselisihan paten dengan Nokia mungkin menjadi salah satu penyebab kepergiannya dari Prancis.

Jika laporan tersebut benar, keluarnya Oppo dari Prancis, dan kemungkinan pasar Eropa lainnya, dapat menimbulkan tantangan signifikan bagi pasar smartphone di kawasan itu. Persaingan sangat penting untuk inovasi, dan hilangnya inovator utama dalam industri ponsel cerdas akan berdampak negatif pada pengembangan ponsel Android unggulan dan yang berfokus pada nilai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *